Setiap tanggal 15 Rabiul Awal, masyarakat di wilayah Kecamatan Bayan bebondong-bondong menuju beberapa lokasi untuk memperingati acara Maulid Adat. Peringatan maulid adat ala masyarakat Bayan ini mempunyai khas tersediri, berbeda dengan peringatan maulid yang dilaksanakan oleh masyarakat di kecamatan lain di belahan Gumi Tioq Tata Tunaq Kabupaten Lombok Utara.
Kecamatan Bayan yang berlokasi paling timur di wilayah Kabupaten Lombok Utara, merupakan wilayah yang sangat kental akan adat dan budaya warisan nenek moyang yang kini masih tetap dilaksanakan secara turun-termurun. Seperti kita lihat dalam pelaksanaan Maulid adat dan lainnya.
Perbedaan maulid adat khas masyarakat Bayan tak lepas dari waktu pelaksanaannya. Pada umumnya, maulid dilakukan pada tanggal 12 Rabiul Awal, tetapi di Gumi Tioq Tata Tunaq, khusunya di wilayah Kecamatan Bayan pelaksanaan maulid jatuh pada saat bulan purnama tepatnya tanggal 15 Rabiul Awal.
Anda Juga Bisa Menonton Video pada Website: anyar-lombokutara
Pada saat pelaksanaan maulid adat, masyarakat yang hadir dalam acara maulid adat dianjurkan untuk menggunakan pakaian adat seperti menggunakan Ikat Kepala (dalam bahasa bayan disebut SAPUQ), Sarung dan Ikat Pinggang (yang bisa disebut DODOT REJASA) bagi kalangan Lelaki sedangkan bagi kalangan Perempuan menggunakan Ikat Kepala (yang disebut JONG) dan Kemben. Masyarakat Desa Anyar sendiri bisanya pada pelaksanaan acara ini, selalu membawa Beras ( Batun dupa) menuju kediaman Pemangku Adat (Pembekel) untuk diolah dan dibawa menuju bale beleq sebagai pemuncak acara.
Maulid adat diawali dengan prosesi turun grantung, turunnya gamelan yang hanya dikeluarkan setahun sekali. Lalu prosesi berlanjut dengan menumbuk padi. Hal ini sebagai tanda memohon berkah rejeki dari Yang Maha Kuasa. Menumbuk padi dilakukan oleh para wanita dan tidak boleh yang sedang menstruasi. Tempat menumbuk padi pun dibersihkan terlebih dahulu dengan air suci serta dijaga agar tidak dilangkahi oleh anjing atau hewan bernajis lainnya.
Kemudian pada malam harinya, dilanjutkan dengan acara yang selalu ditunggu-tunggu oleh kalangan anak muda hingga desawa yaitu perisean. Presean selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat dibelahan Kabupaten Lombok Utara. Di Desa Anyar Kecamatan Bayan, perisean dilaksanakan di kalangan Bale Beleq Desa Anyar selama satu malam penuh dan dilanjutkan kembali sebelum acara puncak dari maulid adat dimulai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar